BAB I
PENDAHULUAN
Islam bukanlah agama yang
tidak mengakui adanya cinta. Tapi cinta yang terlahir dalam islam itu adalah
cinta yang tidak disertai dengan nafsu. Misalkan cinta seorang hamba pada
Khaliq nya, cinta seorang umat kepada Rasulnya, cinta seorang anak kepada ke
dua orang tuanya, dan lali-lain. Sedangkan untuk cinta kepada lawan jenis
biasanya itu merupakan cinta yang disertai dengan nafsu, nafsu ingin memiliki
seutuhnya, nafsu ingin selalu bersama dan banyak lagi yang lainnya. Namun dalam
konsep islam, cinta kepada lawan jenis benar dikala seorang telah terikat dalam
sebuah ikatan suci pernikahan. Tapi sebelum ikatan itu, pada hakikatnya cinta
itu pun tidak ada, yang ada hanyalah nafsu syahwat dan ketertarikan sesaat.